Merancang suatu pesta pernikahan, bukanlah hal yang mudah.Sebab banyak hal yang harus diperhatikan untuk memperoleh pesta perikahan yang berkesan dan menjadi kenangan indah tidak hanya bagi diri Anda melainkan bagi tamu undangan. Tetapi dalam pelaksanaan baik dalam perencanaan pernikahan hingga pelaksanaan pesta, kita harus berhubungan dengan banyak pihak, baik keluarga, teman atau kerabat, hingga pemerintah dalam mengurus administrasi pernikahan. Selain itu harus berurusan dengan vendor-vendor pesta pernikahan,seperti dekorasi, gaun pengantin, catering, gedung, entertaiment, hingga penyedia souvenir pernikahan. Maka dalam kesempatan kali ini, MJ akan membahas tentang cara memilih secara selektif dalam membuat pesta pernikahan:
1. Sering kali dalam perencanaan pernikahan, banyak orang yang mengutarakan komentar dan pendapat mereka tentang suatu pesta pernikahan ataupun tentang perencanaan pernikahan kita. Tetapi hal ini kembali lagi pada diri Anda, kada kalanya komentar atau pendapat tersebut justru membuat Anda semakin bingung, maka sediakan waktu bagi diri Anda dan pasangan sebab "Anda yang Menikah, Anda yang membuat acara pesta Bukan Mereka". Diskusikan dengan pasanga dan buat rencana pesta yang benar-benar Anda dan pasangan inginkan dengan segala sumber daya yang Anda miliki.
2. Setelah menentukan rencana termasuk jenis pesta pernikahan yang Anda lakukan. Maka saatnya untuk menentukan jumlah panitia yang terlibat baik dalam perencanaan hingga pesta pernikahan berlangsung. Sebab semakin ekslusive dan formal suatu acara dengan sistematika tertentu (atau orang jawa sering menyebutnya dengan sebutan pakem) maka semakin banyak orang yang terlibat. Misal pesta pernikahan Jawa jika dengan pakemnya anda harus melakukan beberapa urut-urutan upacara tradisional seperti pengajian, siraman, malam midodaren, temu manten dan lain sebagainya. Sedangkan dengan model modern atau gaya internasional barat lain lagi aturan-aturannya. Tetapi aturannya masih lebih fleksibel.
3. Ikut sertakan beberapa orang yang dekat dengan Anda dan pasangan beserta pasangan mereka, untuk menjadi panitia inti dalam pesta pernikahan Anda. Tetapi sebaiknya tawarkan terlebih dahul, dan tanyakan kesediaaan meereka akan menjadi panitia inti. Sebab setiap orang selalu memiliki kepentingan sendiri-sendiri. Jika mereka bersedia maka Asebelum melakukan pesta pernikahan, Anda dapat melakukan gladi resik dengan mereka, maka persiapan pesta akan lebih matang.
4. Buatlah daftar tamu undangan secara lengkap dan perinci. Sebab jumlah undangan dan sifat-sifat tamu undangan, dapat mempengaruhi kemeriahan dari acara dan jumlah konsumsi yang harus disediakan. Jika Anda ingin menetapkan dress code sebaiknya melihat latar belakang dari tamu undangan Anda.
5. Ketika memilih vendor-vendor untuk pesta pernikahan, dari pemilihan gaun pengantin hingga memilih menu makanan yang akan disajikan. sebaiknya melakukan observasi dan mereview dari beberapa sumber seperti majalah pernikahan, internet atau pengalaman-pengalam teman. Tidak ada salahnya jika terdapat pameran wedding, sangat disarankan untuk hadir, tetapi jangan membuat suatu keputusan kerja sama saat acara tersebut. Sebaiknya mempertimbangkan kembali keterangan atau info yang diberikan oleh calon vendor sebelum Anda menyetujuinya. Ada kalanya saat pameran, Anda hanya terbuai dengan janji manis dari calon-calon vendor yang sedang melakukan persuasif. Maka sebaiknya kepustusan dilakukan secara bijaksana.
1. Sering kali dalam perencanaan pernikahan, banyak orang yang mengutarakan komentar dan pendapat mereka tentang suatu pesta pernikahan ataupun tentang perencanaan pernikahan kita. Tetapi hal ini kembali lagi pada diri Anda, kada kalanya komentar atau pendapat tersebut justru membuat Anda semakin bingung, maka sediakan waktu bagi diri Anda dan pasangan sebab "Anda yang Menikah, Anda yang membuat acara pesta Bukan Mereka". Diskusikan dengan pasanga dan buat rencana pesta yang benar-benar Anda dan pasangan inginkan dengan segala sumber daya yang Anda miliki.
2. Setelah menentukan rencana termasuk jenis pesta pernikahan yang Anda lakukan. Maka saatnya untuk menentukan jumlah panitia yang terlibat baik dalam perencanaan hingga pesta pernikahan berlangsung. Sebab semakin ekslusive dan formal suatu acara dengan sistematika tertentu (atau orang jawa sering menyebutnya dengan sebutan pakem) maka semakin banyak orang yang terlibat. Misal pesta pernikahan Jawa jika dengan pakemnya anda harus melakukan beberapa urut-urutan upacara tradisional seperti pengajian, siraman, malam midodaren, temu manten dan lain sebagainya. Sedangkan dengan model modern atau gaya internasional barat lain lagi aturan-aturannya. Tetapi aturannya masih lebih fleksibel.
3. Ikut sertakan beberapa orang yang dekat dengan Anda dan pasangan beserta pasangan mereka, untuk menjadi panitia inti dalam pesta pernikahan Anda. Tetapi sebaiknya tawarkan terlebih dahul, dan tanyakan kesediaaan meereka akan menjadi panitia inti. Sebab setiap orang selalu memiliki kepentingan sendiri-sendiri. Jika mereka bersedia maka Asebelum melakukan pesta pernikahan, Anda dapat melakukan gladi resik dengan mereka, maka persiapan pesta akan lebih matang.
4. Buatlah daftar tamu undangan secara lengkap dan perinci. Sebab jumlah undangan dan sifat-sifat tamu undangan, dapat mempengaruhi kemeriahan dari acara dan jumlah konsumsi yang harus disediakan. Jika Anda ingin menetapkan dress code sebaiknya melihat latar belakang dari tamu undangan Anda.
5. Ketika memilih vendor-vendor untuk pesta pernikahan, dari pemilihan gaun pengantin hingga memilih menu makanan yang akan disajikan. sebaiknya melakukan observasi dan mereview dari beberapa sumber seperti majalah pernikahan, internet atau pengalaman-pengalam teman. Tidak ada salahnya jika terdapat pameran wedding, sangat disarankan untuk hadir, tetapi jangan membuat suatu keputusan kerja sama saat acara tersebut. Sebaiknya mempertimbangkan kembali keterangan atau info yang diberikan oleh calon vendor sebelum Anda menyetujuinya. Ada kalanya saat pameran, Anda hanya terbuai dengan janji manis dari calon-calon vendor yang sedang melakukan persuasif. Maka sebaiknya kepustusan dilakukan secara bijaksana.
0 komentar:
Posting Komentar